JAKARTA - Napoli kembali menunjukkan mental juara mereka dalam lanjutan Liga Italia setelah sukses menundukkan Lecce dengan skor tipis 1-0 di Stadion Via del Mare, Rabu (29/10) dini hari WIB. Meskipun hasil akhir berpihak kepada Napoli, kemenangan tersebut tidak datang dengan mudah. Sepanjang pertandingan, skuad asuhan pelatih Partenopei itu harus menghadapi perlawanan tangguh dari Lecce yang tampil disiplin dan solid di lini pertahanan.
Sejak peluit awal dibunyikan, Napoli mengambil inisiatif serangan dengan penguasaan bola yang dominan. Namun, rapatnya barisan belakang Lecce membuat Victor Osimhen dan rekan-rekannya kesulitan menciptakan peluang bersih. Beberapa upaya tembakan dari jarak jauh juga tak mampu menembus pertahanan tim tuan rumah. Hingga babak pertama usai, papan skor tetap menunjukkan angka 0-0.
Bagi Napoli, hasil imbang di babak pertama menjadi sinyal bahwa laga ini tak akan berjalan mudah. Meski demikian, semangat juang mereka tidak luntur. Dengan komposisi pemain yang unggul dalam kualitas, Napoli terus mencari celah di pertahanan Lecce pada paruh kedua pertandingan.
Babak Kedua Berjalan Menegangkan
Memasuki babak kedua, tempo permainan meningkat tajam. Lecce yang sebelumnya lebih banyak bertahan mulai berani menekan lewat serangan balik cepat. Tekanan mereka bahkan berbuah penalti di menit ke-56 setelah salah satu pemain Napoli dianggap melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Sayangnya bagi tuan rumah, peluang emas tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik. Francesco Camarda yang menjadi eksekutor tidak mampu menaklukkan kiper Napoli.
Kegagalan penalti itu menjadi titik balik bagi Napoli. Setelah lolos dari ancaman kebobolan, mereka mulai bermain lebih agresif. Perubahan strategi pelatih untuk menambah daya gedor terbukti efektif. Napoli meningkatkan intensitas serangan dari sisi sayap dan berhasil memanfaatkan keunggulan kecepatan pemain-pemainnya untuk menekan Lecce.
Lecce, di sisi lain, mulai kehilangan konsentrasi dan terlihat kelelahan menghadapi tekanan bertubi-tubi. Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan Napoli untuk membuka keunggulan.
Gol Penentu Zambo Anguissa
Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-69. Andre-Frank Zambo Anguissa muncul sebagai pahlawan kemenangan Napoli setelah mencetak gol tunggal di laga tersebut. Gol itu tercipta lewat kerja sama apik dengan David Neres yang mengirimkan umpan matang dari sisi kanan. Tanpa banyak berpikir, Anguissa melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung kiper Lecce.
Gol tersebut menjadi momentum penting bagi Napoli. Setelah unggul, mereka tampil lebih tenang dan mulai mengontrol jalannya pertandingan. Lecce berupaya keras untuk menyamakan kedudukan, namun pertahanan Napoli bermain disiplin menjaga keunggulan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan Napoli.
Anguissa pun menjadi sorotan usai laga. Kontribusinya bukan hanya lewat gol, tetapi juga dalam mengatur ritme permainan di lini tengah. Sementara itu, David Neres mendapat pujian karena umpan akuratnya yang menjadi kunci terciptanya gol tunggal kemenangan.
Kemenangan Penting untuk Jaga Posisi Puncak
Tambahan tiga poin dari laga ini membuat Napoli semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga Italia. Dengan hasil tersebut, mereka berhasil menjaga jarak dari para pesaing utama seperti AC Milan dan Inter Milan yang kini harus puas berada di bawah Napoli.
Keberhasilan mempertahankan posisi teratas ini menjadi bukti konsistensi Napoli dalam persaingan musim ini. Meski kemenangan atas Lecce diraih dengan susah payah, hasil tersebut menunjukkan kemampuan Napoli dalam menghadapi tekanan di laga-laga sulit.
Sementara itu, satu-satunya ancaman bagi Napoli untuk kehilangan posisi puncak hanya datang dari AS Roma. Namun, peluang Roma untuk menyalip cukup kecil kecuali mereka mampu meraih kemenangan besar dengan selisih gol signifikan.
Dengan performa solid seperti ini, Napoli tampak semakin percaya diri melangkah ke laga-laga berikutnya. Meski jalan menuju gelar juara masih panjang, kemenangan atas Lecce menjadi modal berharga bagi Partenopei untuk terus menjaga momentum positif di papan atas Serie A.