JAKARTA - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan pada Rabu, 29 Oktober 2025, menyusul pelemahan dari hari sebelumnya. Data dari Logam Mulia menunjukkan harga emas Antam turun Rp 15.000 per gram menjadi Rp 2.267.000 dari harga Rp 2.282.000 per gram pada perdagangan sebelumnya.
Harga buyback emas Antam juga ikut menyusut Rp 15.000 per gram, dari Rp 2.147.000 menjadi Rp 2.132.000 per gram. Buyback merupakan harga yang diterima jika pemilik emas Antam menjual kembali emas batangan ke Antam.
Namun, harga ini berlaku khusus di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, dan dapat berbeda di gerai Antam lainnya.
Aturan dan Pajak Transaksi Emas
Setiap pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017 sebesar 0,9 persen. Jika pembeli menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), potongan pajak bisa lebih rendah, yaitu 0,25 persen sesuai PMK Nomor 38 Tahun 2023.
Selain itu, setiap pembelian emas batangan akan disertai bukti potong PPh 22. Sementara itu, untuk transaksi buyback, penjualan emas batangan ke Antam senilai lebih dari Rp 10 juta akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang NPWP dan 3 persen bagi non-NPWP. Besaran pajak tersebut dipotong langsung dari nilai total buyback.
Pihak Antam menekankan bahwa harga buyback yang tercantum belum termasuk pajak bila transaksi melebihi Rp 10 juta. Hal ini penting diperhatikan oleh investor yang ingin menjual kembali emas batangan mereka agar tidak terkejut dengan pemotongan pajak.
Daftar Harga Emas Antam Terbaru
Harga emas Antam bervariasi sesuai berat yang dipilih. Berikut rincian harga emas Antam per Rabu, 29 Oktober 2025:
- 0,5 gram: Rp 1.183.500
- 1 gram: Rp 2.267.000
- 2 gram: Rp 4.474.000
- 3 gram: Rp 6.686.000
- 5 gram: Rp 11.110.000
- 10 gram: Rp 22.165.000
- 25 gram: Rp 55.287.000
- 50 gram: Rp 110.495.000
- 100 gram: Rp 220.912.000
- 250 gram: Rp 552.015.000
- 500 gram: Rp 1.103.820.000
- 1.000 gram: Rp 2.207.600.000
Investor diimbau untuk memperhatikan fluktuasi harga harian dan faktor pajak saat melakukan transaksi.
Implikasi Bagi Investor dan Strategi Keamanan
Pelemahan harga emas Antam ini menunjukkan bahwa logam mulia tetap dipengaruhi oleh dinamika pasar, baik lokal maupun global. Para analis menyarankan agar investor memperhitungkan volatilitas harga, aturan pajak, serta lokasi pembelian atau penjualan emas.
Meskipun emas kerap dianggap sebagai instrumen investasi yang aman, harga yang terus bergerak naik turun menuntut investor untuk tetap cermat. Penurunan harga beberapa hari terakhir, termasuk pelemahan Rp 15.000 per gram hari ini, bisa menjadi peluang bagi pembeli baru, namun juga menuntut perhitungan yang matang agar risiko tetap terkendali.
Selain itu, pemantauan harga emas di berbagai gerai Antam sangat dianjurkan karena adanya perbedaan harga di masing-masing lokasi, terutama di luar Jakarta. Investor juga dianjurkan untuk mempertimbangkan strategi buyback, perhitungan pajak, dan potensi keuntungan jangka panjang sebelum memutuskan menjual emas batangan.