Serapan Tiket Diskon KAI Nataru Tembus Hingga 50 Persen

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:32:54 WIB
Serapan Tiket Diskon KAI Nataru Tembus Hingga 50 Persen

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat penyerapan tiket diskon kereta api pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) masih berada di kisaran setengah dari total kuota yang disediakan. 

Meski periode libur semakin dekat, penjualan tiket diskon tersebut belum sepenuhnya tercermin dalam sistem pemesanan daring. Kondisi ini terjadi karena sebagian besar penumpang memilih membeli tiket secara langsung di stasiun atau dengan metode go show.

Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin menjelaskan bahwa fenomena go show menjadi salah satu faktor utama yang membuat penjualan tiket diskon belum sepenuhnya tercatat secara daring. 

“Untuk tiket diskon 30 persen yang program dengan pemerintah, Kementerian Perhubungan, itu sudah lebih dari 50 persen terjual,” ujar Bobby.

 Ia menegaskan bahwa perilaku penumpang yang cenderung membeli tiket mendekati waktu keberangkatan merupakan pola yang kerap terjadi pada musim liburan.

Diskon Pemerintah Dorong Minat Perjalanan

Pada masa libur Nataru tahun ini, KAI memberikan diskon tarif sebesar 30 persen untuk kereta api jarak jauh kelas ekonomi. Program ini berlaku untuk perjalanan pada periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 dan merupakan bagian dari kerja sama dengan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan. 

Diskon tersebut ditujukan untuk mendorong mobilitas masyarakat selama liburan akhir tahun sekaligus membantu mengendalikan biaya perjalanan.

Bobby menyebutkan bahwa meskipun serapan tiket diskon baru mencapai sekitar 50 persen, minat masyarakat terhadap program ini tergolong tinggi. 

Hal tersebut terlihat dari peningkatan penjualan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. KAI mencatat adanya kenaikan serapan tiket diskon sekitar 5 hingga 10 persen dibandingkan dengan Nataru 2024. “Dibandingkan dengan tahun 2024, peningkatannya cukup tinggi, sekitar 5 sampai 10 persen,” ucapnya.

Go Show Jadi Ciri Khas Musim Liburan

Fenomena pembelian tiket secara go show bukan hal baru dalam layanan transportasi kereta api. Menurut Bobby, banyak penumpang memanfaatkan fleksibilitas jadwal libur sekolah dan cuti akhir tahun untuk bepergian tanpa perencanaan jauh-jauh hari. Kondisi ini menyebabkan lonjakan pembelian tiket di loket stasiun menjelang hari keberangkatan.

KAI mencermati bahwa perilaku tersebut kerap muncul saat periode libur panjang, ketika masyarakat memiliki opsi waktu perjalanan yang lebih longgar. 

Meski begitu, perusahaan tetap mengimbau penumpang untuk membeli tiket lebih awal melalui aplikasi resmi KAI guna menghindari kehabisan kursi. Dengan perencanaan lebih matang, penumpang dapat memilih jadwal keberangkatan yang sesuai dan menikmati tarif diskon yang tersedia.

Tujuan Favorit Dominasi Perjalanan Jarak Jauh

Selama masa Nataru, KAI menyiapkan total 1.509.080 tempat duduk untuk layanan kereta api jarak jauh kelas ekonomi yang mendapatkan diskon tarif. Dari data yang dihimpun, terdapat sejumlah stasiun yang menjadi tujuan favorit penumpang. 1

0 stasiun dengan tingkat kunjungan tertinggi meliputi Pasarsenen, Yogyakarta, Gambir, Lempuyangan, Bekasi, Bandung, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang, dan Jatinegara.

Dominasi stasiun-stasiun tersebut mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk bepergian ke kota-kota besar sekaligus destinasi wisata dan budaya selama libur akhir tahun. Kota seperti Yogyakarta dan Bandung menjadi tujuan favorit wisata, sementara Jakarta, Surabaya, dan Semarang tetap menjadi pusat aktivitas keluarga dan mobilitas ekonomi.

KAI menilai tren ini menunjukkan peran penting transportasi kereta api sebagai moda andalan masyarakat dalam mendukung pergerakan selama musim liburan. 

Dengan tarif terjangkau, ketepatan waktu, serta jangkauan rute yang luas, kereta api tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan aman dan nyaman. Ke depan, KAI akan terus memantau perkembangan penjualan tiket dan pola perjalanan penumpang untuk memastikan layanan tetap optimal selama periode Nataru.

Terkini