Biaya Paspor Australia Termahal di Dunia, Ini Kelebihannya

Selasa, 23 Desember 2025 | 09:45:53 WIB
Biaya Paspor Australia Termahal di Dunia, Ini Kelebihannya

JAKARTA - Bagi sebagian orang, paspor hanyalah dokumen perjalanan. Namun bagi Australia, paspor menjadi simbol identitas nasional yang dibalut teknologi tinggi, desain eksklusif, dan standar keamanan kelas dunia. Tak heran jika Australia secara konsisten menempati posisi teratas sebagai negara dengan biaya pembuatan paspor termahal di dunia.

Memasuki periode 2024–2025, biaya pembuatan paspor dewasa Australia dengan masa berlaku sepuluh tahun kembali mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan ini memicu perbincangan global karena nilainya jauh melampaui rata-rata biaya paspor negara maju lainnya. Bahkan, Australia mencatat sejarah sebagai negara pertama yang biaya paspornya menembus angka di atas Rp4,4 juta.

Lonjakan Harga Paspor Negeri Kanguru

Berdasarkan kebijakan terbaru, biaya pembuatan paspor dewasa Australia kini mencapai 412 dolar Australia atau sekitar Rp4,5 juta. Angka ini naik sekitar 19 persen dibandingkan tarif sebelumnya. Kenaikan tersebut sejalan dengan inflasi dan penyesuaian biaya layanan publik di Australia.

Mengutip The Independent, tren ini diperkirakan belum berhenti. Pada awal 2026, biaya paspor Australia diprediksi kembali meningkat hingga menyentuh 212 pound sterling atau setara Rp4,7 juta. Jika proyeksi ini terealisasi, Australia akan semakin menjauh dari negara lain dalam daftar biaya paspor termahal di dunia.

Meski mahal, pemerintah Australia menilai tarif tersebut sebanding dengan kualitas, keamanan, serta nilai tambah yang diberikan kepada pemegang paspor.

Alasan di Balik Biaya yang Fantastis

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia menjelaskan bahwa paspor Australia dirancang dengan standar keamanan sangat tinggi. Dokumen ini menggunakan bahan plastik berlapis dengan teknologi proteksi mutakhir yang sulit dipalsukan. Sistem keamanannya terus diperbarui mengikuti perkembangan ancaman pemalsuan global.

Selain faktor keamanan, aspek visual juga menjadi pembeda. Halaman visa paspor Australia menampilkan 17 pemandangan ikonik negeri tersebut, mulai dari lanskap alam hingga simbol budaya, dengan kombinasi warna yang detail dan elegan. Desain ini bukan sekadar estetika, tetapi juga berfungsi sebagai lapisan pengaman tambahan.

Kombinasi antara teknologi, material premium, dan desain eksklusif inilah yang membuat biaya paspor Australia jauh lebih tinggi dibanding negara lain.

Kekuatan Paspor Australia di Dunia

Biaya mahal tersebut juga diiringi dengan kekuatan paspor yang diakui secara internasional. Paspor Australia saat ini berada di peringkat ketujuh paspor terkuat dunia, dengan akses bebas visa ke 184 negara dan destinasi.

Kekuatan ini memberikan kemudahan mobilitas global bagi warganya, baik untuk keperluan wisata, bisnis, maupun pendidikan. Tak hanya itu, pemerintah Australia juga memberikan keringanan bagi kelompok usia tertentu. Warga berusia di atas 75 tahun berhak memperoleh paspor dengan biaya setengah harga untuk masa berlaku lima tahun.

Jika dibandingkan dengan paspor Inggris, selisih biaya pembuatan paspor Australia hampir dua kali lipat. Biaya paspor Inggris terakhir naik pada April 2025 menjadi 94,50 pound sterling atau sekitar Rp2,1 juta. Meski tergolong mahal di Eropa, nilainya masih jauh di bawah Australia.

Beberapa negara Eropa lain yang biaya paspornya relatif tinggi antara lain Swiss sebesar 145 franc Swiss atau sekitar Rp3 juta, Denmark sekitar Rp2,3 juta, dan Italia sekitar Rp2,2 juta.

Perbandingan dengan Biaya Paspor Indonesia

Di tengah tingginya biaya paspor Australia dan sejumlah negara maju, biaya pembuatan paspor Indonesia terbilang jauh lebih terjangkau. Indonesia memiliki tiga jenis dokumen perjalanan, yakni paspor biasa non elektronik, paspor elektronik atau e-Paspor, serta Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).

Paspor Indonesia terdiri dari 48 halaman dengan masa berlaku lima tahun dan sepuluh tahun. Khusus e-Paspor, terdapat chip biometrik yang meningkatkan keamanan serta memudahkan proses imigrasi di berbagai negara.

Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2024, berikut biaya resmi pembuatan paspor di Indonesia tahun 2025:

1. Paspor Biasa Non Elektronik masa berlaku lima tahun sebesar Rp350 ribu.
2. Paspor Biasa Non Elektronik masa berlaku sepuluh tahun sebesar Rp650 ribu.
3. Paspor Biasa Elektronik atau e-Paspor masa berlaku lima tahun sebesar Rp650 ribu.
4. Paspor Biasa Elektronik atau e-Paspor masa berlaku sepuluh tahun sebesar Rp950 ribu.
5. Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk WNI sebesar Rp100 ribu.
6. Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk WNA sebesar Rp150 ribu.
7. Layanan percepatan paspor selesai di hari yang sama sebesar Rp1 juta di luar biaya penerbitan paspor.
8. Biaya kehilangan paspor sebesar Rp1 juta.
9. Biaya kerusakan paspor sebesar Rp500 ribu.

Jika dibandingkan secara langsung, selisih biaya antara paspor Indonesia dan Australia sangat mencolok. Namun, masing-masing negara memiliki pendekatan berbeda dalam menetapkan tarif, standar keamanan, serta layanan yang diberikan kepada warganya.

Terkini

Cara Mengatasi Jari Tangan Kaku dan Nyeri Saat Ditekuk

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:12 WIB

Rutinitas Pagi yang Berpotensi Menyebabkan Serangan Jantung

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:11 WIB

Alasan Penting Jangan Minum Kopi Langsung Setelah Bangun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:10 WIB

Mengapa Tubuh Tiba-Tiba Menginginkan Makanan Pedas Seketika?

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:09 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini Selasa 23 Desember 2025 Turun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:07 WIB